Jumat, 08 November 2013

BERWISATA KE WADUK SIMAN

Waduk Siman merupakan tempat alternative wisata yang ada di kabupaten Kediri. Waduk Siman terletak di desa Siman kecamatan Kepung sekitar kurang lebih 35 km dari pusat pemerintahan kabupaten Kediri. Di samping berfungsi sebagai irigasi pertanian ,waduk Siman ini terdapat pula PLTA Siman. Waduk ini menampung air dari Waduk Selorejo, yang mengalir ke wilayah Kabupaten Kediri.

 
Pemandangan di Waduk Siman
Untuk menuju ke waduk Siman memang agak susah. Kita harus bertanya-tanya arah ke waduk Siman kepada warga yang ada di sepanjang jalan. Terutama warga yang ada di kecamatan Kepung. Karena memang tidak ada penunjuk arah menuju Waduk Siman seperti tempat wisata yang ada di kabupaten Kediri lainnya. Masuk di area waduk Siman kita tidak ditarik tiket masuk alias gratis. Pengunjung bisa menikmati pemandangan pegunungan yang indah dengan sepuasnya.   Selain itu pengunjung yang mempunyai hobi mancing bisa mancing beraneka ikan air tawar seperti ikan mujair, ikan nila, wader dan sebagainya di tempat ini. Hari Sabtu dan hari Minggu merupakan hari yang ramai dikunjungi wisatawan ke tempat waduk Siman ini baik yang datang dari sekitar kecamatan Kepung atau dari luar daerah seperti dari Jombang.

Pengunjung menikmati pemandangan di waduk Siman
Sayangnya di waduk Siman ini kurang dilengkapi dengan fasilitas umum. Seperti tidak adanya tempat duduk untuk menikmati alam pegunungan yang begitu indah,sehingga wisatawan hanya bisa berdiri menikmati alam di waduk Siman. Selain itu tidak adanya toilet umum sehingga pengunjung bisa dengan seenaknya buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB) di sembarang tempat atau di sungai yang mengalir. Terus selain itu belum adanya tempat parkir yang representative sehingga banyak kendaraan pengunjung yang diparkir seenaknya. Hal ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah desa setempat atau instansi yang berwenang untuk melengkapi fasilitas umum yang ada di area waduk Siman sehingga bisa menambah kenyamanan wisatawan ke waduk Siman.

Belum adanya fasilitas umum yang mendukung



Jumat, 04 Oktober 2013

Ribuan Warga Kota Pare Saksikan Pawai Pembangunan

Ribuan warga kota Pare dan wilayah sekitarnya menyaksikan Pawai Pembangunan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-68 pada hari Sabtu tanggal 07 September 2013 yang diselenggarakan oleh Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Pawai Pembangunan yang diikuti oleh berbagai kalangan seperti pelajar SD hingga SMA dan sederajat, mahasiswa perguruan tinggi , instansi swasta , ormas dan unsur masyarakat kecamatan Pare. Pawai Pembangunan menampilkan drum band pelajar,kesenian  barongsai, kesenian jaranan, pakaian adat , pakaian dari limbah plastic serta dedaunan  dan sebagainya.
Pawai pembangunan diawali dari stadion Canda Bhirawa terus melewati Jalan PB Sudirman, Jalan WR Supratman, Jalan Lawu, Jalan Puncak Jaya , Jalan Matahari dan kembali ke stadion Canda Bhirawa. Jarak yang ditempuh peserta pawai pembangunan adalah kurang lebih sekitar 5 kilometer.

Rabu, 18 September 2013

jalan-jalan di kediri




l . Monumen Simpang Lima Gumul adalah salah satu ikon baru dari objek wisata lokal yang ada di kediri. Terletak di persimpangan arah selatan ke Wates/pesantren, Timur Ke Gurah – Utara ke pagu – arah timur laut ke Pare – dan arah ke Barat ke Kota Kediri. Tujuan awal dibangun Simpang Lima Gumul (SLG) adalah sebagai sentra ekonomi baru di Kabupaten Kediri. Sehingga diharapkan roda perekonomian Kediri makin maju.